Kamis, 30 Agustus 2018

TUGAS 2 INSTALASI DEBIAN

INSTALASI DEBIAN
Dasar Teori  
         Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan debian. Sistem operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-rata distro turunan dari debi

 Tujuan
1.      Agar siswa dapat mengetahui cara menginstall Debian
2.      Agar siswa dapat mengoperasikan OS tersebut dengan benar
•Alat dan Bahan
        1.Laptop
        2.virtual box
        3.DVD debian 9.5
•Langkah-langkah instalasi Debian
1).Klik play pada debian yang telah dibuat,lalu akan muncul gambar seperti dibawah ini.Kemudian pilih instal dengan menekan tombol enter.

2).Pilih bahasa yang diinginkan

3).Pilih area negara(other untuk area yang tidak ada).


4).Pilih Asia.

















5).Pilih Indonesia.




6).Pilih tipe keyboard yang anda gunakan.

















 7).Pada kolom ketikkan hn lalu nama anda,lalu klik enter.


8).Pada kolom ketikkan dn lalu nama anda,klik enter. 
 (samakan saja dengan nama hostname kamu)

9).pada kolom ketikkan password,lalu continue.

















10).Masukkan password sekali lagi,enter lagi.

















11).Ketikkan nama baru pengguna,klik enter.















12).Ketikkan nama username akun anda,klik enter.
 (Maaf saya lupa belum kefoto. intinya username ini untuk login ke debian . kabu bisa isi username ini dengan nama lengkap kamu tanpa spasi)

13).Ketikkan password pada kolom,lalu enter.

















14).Ketikkan password sekali lagi,lalu enter.

















15).Pilih western/tergantung wilayah anda,kemudian enter.

















16).Pilih metode partisi(manual).

















17).Pilih yang tengah,klik enter. 

















18).Kemudian pilih yes,lalu enter.

















19).Pilih pri/log kemudian enter.


















20).Pilih create,klik enter.
















21).Pilih ukuran 7,7 GB,klik enter.
















22).Pilih primary,klik enter.
















23).Pilih begining,klik enter.
















24).Pada bootable flag enter agar on,klik enter.
















25).Pilih done,klik enter.
















26).Pilih pri/log,klik enter.
















27).Pilih create a new partition,klik enter.
















28).Pilih ukuran dibawah 3.0 GB,klik enter.



29).Pilih primary,klik enter.














30).Pilih begining,klik enter.
















31).Pilih yang paling atas,klik enter.
















32).Ubah menjadi swap area,klik enter.
















33).Pada bootable flag yang semulanya off menjadi on klik enter.
















34).Pilih yes,lalu enter.
 















35).Pilih done,klik enter.
















36).Kemudian pilih finish,klk enter.

37).Lalu pilih yes,kemudian enter.

38).Setelah itu pilih no,klik enter.

39).pilih no,klik enter.

40).Kemudian pilih no,klik enter.

41).Pilih yes,klik enter.

42).Bila muncul gambar seperti dibawah ini,hanya beri bintang pada standard system,klik enter.

43).Pilih yang paling bawah,klik enter.

44).Kemudian pilih continue,klik enter.installation complete 


45).Setelah menginstal selesai .masuklah ke debian 
46).isikan username dan password lalu klik enter

47).setelah login lalu muncul seperti itu, lalu exit ketik exit
48).setelah exit, lalu muncul lagi pada awal pertama masuk debian. nah sekarang kita akan masuk ke root dengan cara ketik root pada login tersebut lalu masukkan passwordnya lalu enter


49).hasilnya seperti ini, sekarang kita masukkan init 0














SELESAI
  HASIL PERCOBAAN
            Kami melakukan percobaan tersebut telah berhasil , kunci untuk keberhasilan adalah kita mampu mengikuti petunjuk atau langkah-langkah yang ada dan dilakukan secara pelan-pelan tidak tergesa-gesa maka kita tidak akan terjadi kesalahan pada saat penginstallan berlangsung.
KESIMPULAN
            Selain Sistem Operasi Debian sebagai server , sistem operasi tersebut juga digunakan sebagai standarisasi pembelajaran. Untuk melakukan penginstalan pada OS tersebut diperlukan ketilitian yang extra agar pada saat melakukan penginstallan tidak ada yang terlewati pada bagian yang penting.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar